Almageda Profil

Jumat, 18 Oktober 2013

Ukiran Kayu Palembang

Penerapan ukiran kayu Palembang banyak digunakan untuk ornamen bangunan rumah tradisional Palembang. Ada juga berbagai bentuk kerajinan ukiran khas Palembang seperti lemari hias berbagai ukuran, dipan, akuarium, bingkai foto dan cermin, kotak sirih, sofa, pembatas ruangan, dan sebagainya.
Ukiran kayu Palembang memiliki gaya, motif, dan warna yang khas. Kayu yang digunakan adalah kayu berkualitas, terutama kayu tembesu. Semua ukiran kayu Palembang bermotifkan bunga mawar dengan variasi cat warna emas, hitam, dan merah tua.
Gaya ukiran Palembang adalah dekoratif dengan teknik rendah, tinggi dan tembus (terawang). Sedangkan motif seni ukiran yang umum digunakan tersebut dikenal dengan nama pohon kemalo.

Rabu, 16 Oktober 2013

African Batik Craft

Ada kerajinan besar Afrika banyak untuk membuat sejumlah besar item yang indah. Anda dapat membuat sesuatu dari sebuah tongkat hujan untuk batik pakaian dicetak. Sukacita Afrika seni banyak adalah bahwa mereka membutuhkan peralatan sedikit atau spesialis karena mereka telah berevolusi dari hanya menggunakan produk alami yang tersedia. Kerajinan umumnya memproduksi barang-barang berwarna indah dan cerah yang praktis dan berguna. Patchworks dapat dibuat dengan menggunakan kain biasanya Afrika yang sekarang cukup mudah untuk mendapatkan memegang dan banyak item dapat diubah menggunakan beadwork dalam gaya tradisional Afrika. Sebuah cara yang bagus untuk sumber kerajinan Afrika untuk membuat adalah melalui internet. Sekarang bahwa internet adalah tersedia untuk sebagian besar dari kita mudah untuk menggunakan mesin pencari untuk menemukan situs yang informasi mengenai kerajinan Afrika setempat. Beberapa lebih rinci daripada yang lain dan akan membutuhkan beberapa bahan-bahan tradisional tapi banyak dapat dilakukan dengan mudah dan murah.
Batik mati adalah salah satu African Batik Craft benar-benar otentik untuk membuat. Anda akan perlu merujuk ke situs web atau buku untuk informasi tentang cara membuat desain dan mencapai efek. Ini melibatkan penggunaan lilin dan pewarna dan hasil akhir adalah tekstil berwarna-warni dan bersemangat yang dapat digunakan untuk sejumlah tujuan. Anda bahkan bisa mengubah sepotong pakaian yang sudah Anda miliki dengan desain batik. Ini adalah cara yang bagus untuk meremajakan beberapa lemari pakaian Anda. Seperti yang saya sebutkan Anda akan bisa membaca tentang proses atau mungkin Anda bisa menemukan kelas di sekolah setempat. Seni perguruan tinggi atau kelompok mungkin memiliki kelas yang Anda bisa bergabung untuk belajar gaya African indah lukisan kain. Anda juga akan menemukan bahwa pekerjaan manik-manik dan perhiasan membuat fitur sangat pada daftar kerajinan Afrika untuk membuat. Beads mudah untuk membeli dari toko-toko lokal Anda kerajinan dan biasanya murah. Sekali lagi Anda akan perlu melakukan penelitian untuk mengetahui apa desain dan gaya perhiasan tradisional di Afrika. Anda akan dapat menemukan cukup banyak di internet namun tidak membatasi pencarian Anda hanya untuk situs web kerajinan. Silahkan lihat pada berbagai situs Afrika dan juga mencoba untuk melihat gambar sebanyak mungkin perhiasan Afrika dan bagaimana secara tradisional dipakai. Anda kemudian akan memiliki gagasan tentang apa yang membuat sepotong terlihat Afrika. Cobalah untuk menyalin desain yang Anda lihat baik dalam bentuk dan warna. Dengan cara ini Anda akan membuat potongan-potongan yang unik untuk diri sendiri tetapi memiliki pengaruh yang sangat besar di Afrika. Ada banyak kerajinan Afrika untuk membuat di rumah dan juga di lingkaran kerajinan. Jauh lebih dari itu adalah mungkin untuk disebutkan di sini. Jauhkan mata Anda terbuka untuk gaya dan desain dan jika mungkin melakukan kontak dengan seorang seniman Afrika atau pekerja kerajinan untuk beberapa tips asli tradisional.
.

Senin, 14 Oktober 2013

Lukisan Kulit Kayu Khas Papua

Danau Sentani misalnya, punya kerajinan lukisan kulit kayu yang dibuat oleh masyarakat Kampung Asey. Otentik, pun menjadi tradisi turun-temurun. Garis lukisannya hanya berwarna putih, hitam, dan merah. Usut punya usut pulau ini jadi persinggahan utama bagi para turis asing, terutama asal Eropa. Daya tarik utama wisatawan tentu saja lukisan kulit kayu itu. Beruntung
Di ujung dermaga kayu, terhampar lukisan-lukisan kulit kayu yang sangat indah. Kulit kayu ini diambil dari pohon Ombou yang tumbuh subur di pulau itu. Tiga warna yaitu : putih, hitam, dan merah, berasal dari pewarna alami. Putih dari kapur, hitam dari arang, dan merah dari buah merah Papua yang terkenal khasiatnya itu. Masing-masing lukisan punya motif berbeda dari tiap suku penunggu Danau Sentani. Ada yang bergambar Suku Asmat, orang Sentani, juga naga. Yang disebut terakhir itu beradasarkan legenda naga raksasa dari Papua Nugini yang terdampar di Danau Sentani. Selain itu, ada pula motif ikan yang disinyalir adalah Hiu Sentani (Pristis Microdon) yang terakhir ditemukan di danau ini pada 1990-an. Dari sekian banyak motif lukisan ini, satu bentuk yang tak boleh ketinggalan adalah Tifa. Ini adalah alat musik khas masyarakat Sentani yang berbentuk seperti gendang. Selain pada lukisan, motif Tifa juga selalu ditemukan di kain batik khas Papua. Wisatawan bebas membeli lukisan kulit kayu ini.
ASEI BESAR (JAYAPURA) - Salah satu seni ukir atau kerajinan tangan dari Papua yaitu kerajinan kulit kayu, kerajinan ini khasnya dari Sentani dan asalnya dari Kampung Asei Besar, Distrik Sentani Timur. kerajinan kulit kayu ini nama aslinya adalah 'Khombow' yang artinya 'Ukiran Kulit Kayu'. Kerajinan tangan ini memuat berbagai macam motif atau gambar ukiran khas suku sentani dengan pengertiannya masing-masing. Bukan sembarang ukiran yang diciptakan dari tangan para pengrajin. Beberapa ukiran kulit kayu memiliki makna yang mendalam. Sebut saja jenis ukiran Iuwga (Keagungan/kebesaran seorang Ondofolo Asei), dan Kheykha (lambang kecantikan wanita Sentani). Ukiran ini cukup mudah ditemukan di beberapa destinasi wisata tersebar di Papua terutama di Jayapura. Seperti di Pasar Kerajinan Tradisional Hamadi, Anda akan dengan mudah mendapatkan ukiran kulit kayu ini. Harganya pun sangat bervariasi, tergantung ukuran besar/kecilnya kulit kayu tsb, besar lukisan dan jenis ukiran maupun gambarnya. Kisaran harga lukisan kulit kayu ini antara Rp 100.000 hingga Rp 1.000.000. Jika Anda tertarik untuk melihat langsung proses kerajinan kulit kayu ini, anda bisa datang langsung ke Kampung Asei Besar, Distrik Sentani Timur ±9 km dari Kota Sentani. Ini adalah satu contoh proses melukis ukiran pada kulit kayu ( kombow ) yang dilakukan oleh Bapak Agustinus Ongge, proses pembuatan lukisan dam ukiran diatas kulit kayu ini, butuh kesabaran, ketelitian, dan konsentrasi yang tinggi dan proses ini memakan waktu berjam-jam.

Lebih lanjut tentang berita ini klik: http://www.papua.us/2013/06/khombow-ukiran-kayu-sarat-makna-khas.html
Copyright © 2013 Papua Untuk Semua
ASEI BESAR (JAYAPURA) - Salah satu seni ukir atau kerajinan tangan dari Papua yaitu kerajinan kulit kayu, kerajinan ini khasnya dari Sentani dan asalnya dari Kampung Asei Besar, Distrik Sentani Timur. kerajinan kulit kayu ini nama aslinya adalah 'Khombow' yang artinya 'Ukiran Kulit Kayu'. Kerajinan tangan ini memuat berbagai macam motif atau gambar ukiran khas suku sentani dengan pengertiannya masing-masing. Bukan sembarang ukiran yang diciptakan dari tangan para pengrajin. Beberapa ukiran kulit kayu memiliki makna yang mendalam. Sebut saja jenis ukiran Iuwga (Keagungan/kebesaran seorang Ondofolo Asei), dan Kheykha (lambang kecantikan wanita Sentani). Ukiran ini cukup mudah ditemukan di beberapa destinasi wisata tersebar di Papua terutama di Jayapura. Seperti di Pasar Kerajinan Tradisional Hamadi, Anda akan dengan mudah mendapatkan ukiran kulit kayu ini. Harganya pun sangat bervariasi, tergantung ukuran besar/kecilnya kulit kayu tsb, besar lukisan dan jenis ukiran maupun gambarnya. Kisaran harga lukisan kulit kayu ini antara Rp 100.000 hingga Rp 1.000.000. Jika Anda tertarik untuk melihat langsung proses kerajinan kulit kayu ini, anda bisa datang langsung ke Kampung Asei Besar, Distrik Sentani Timur ±9 km dari Kota Sentani. Ini adalah satu contoh proses melukis ukiran pada kulit kayu ( kombow ) yang dilakukan oleh Bapak Agustinus Ongge, proses pembuatan lukisan dam ukiran diatas kulit kayu ini, butuh kesabaran, ketelitian, dan konsentrasi yang tinggi dan proses ini memakan waktu berjam-jam.

Lebih lanjut tentang berita ini klik: http://www.papua.us/2013/06/khombow-ukiran-kayu-sarat-makna-khas.html
Copyright © 2013 Papua Untuk Semua

Selasa, 24 September 2013

Peluang usaha yang dirasakan Almageda Profil

Kerajinan kayu (woodcraft) bagi masyarakat Indonesia merupakan produk yang sudah lama ditekuni dan menjadi salah satu kekayaan seni yang dikenal hingga ke mancanegara yang memiliki jenis kerajinan kayu yang berbeda-beda sehingga makin menambah keragaman budaya negeri ini. Kerajinan kayu (woodcraft) tersebut ketika ditekuni ternyata bisa menjadi sebuah usaha yang memiliki prospek menjanjikan, terutama bagi daerah yang selama ini menjadi salah satu tujuan wisata baik domestik maupun mancanegara.
Peluang itulah yang selama ini ditekuni Almageda Profil dengan memproduksi kerajinan berbahan baku kayu sejak tahun 2010. Memiliki latar belakang keluarga tukang dan pengrajin kayu. Dibantu empat orang tenaga produksinya, Almageda mampu menghasilkan rata-rata 4000-5000 buah produk kerajinan kayu ulir dan profil setiap bulannya. Produksi kami 50 % melayani pesanan dan 50 % untuk dipasarkan melalui tenga pemasran. 

Membuat kerajinan kayu membutuhkan ketelatenan dan ketekunan ekstra karena detail produk harus diperhatikan dengan cermat. Tidak semua orang bisa mengerjakan beberapa tahapan dalam pembuatan kerajinan kayu, sehingga hal itu bisa menjadi sebuah kelemahan sekaligus keunggulan bagi pengrajinnya.


Proses produksi Aneka Kerajinan Kayu
Untuk memperoleh hasil kerajinan yang memiliki kwalitas yang bagus, Almageda Profil mencoba menguraikan tahapan-tahapan produksinya. Tahapan pertama adalah penentuan ide desain produk. Berikutnya dilanjutkan dengan pembuatan ukuran dan bentuk produknya. Langkah berikutnya yaitu proses gergaji, produk tersebut diukir untuk menyempurnakan bentuknya. Kemudian dilakukan pembakaran untuk menghaluskan dan mengeringkan kayu. Hasil pembakaran yang meninggalkan hitam gosong digosok dan dihilangkan. Tahapan selanjutnya peamplasan. Untuk ide desain produk, Almageda Profil lebih banyak mengangkat model tradisional dan nasional.